Marilah Kembali Kepada Tujuan Kita Semula
1427
post-template-default,single,single-post,postid-1427,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.8.9,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.1,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Marilah Kembali Kepada Tujuan Kita Semula

Marilah Kembali Kepada Tujuan Kita Semula

photo6332383568453544111assalaamu’alaikum wr. wb.

Pada tanggal 5 Juni 2019 silam, saya mendapat kehormatan untuk menyampaikan Khutbah Idul Fitri di Masjid Al-Muhajirin, Perumahan Puri Bojong Lestari, Bojong Gede, Kab. Bogor. Khutbah itu saya beri judul “Marilah Kembali Kepada Tujuan Kita Semula“.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat ke-183, Allah SWT menjelaskan bahwa kewajiban shaum bukan hanya diberikan kepada umat Muhammad saw, melainkan juga kepada umat-umat sebelumnya. Dengan demikian, inilah ibadah yang diwajibkan kepada seluruh manusia, di jaman apa pun mereka dilahirkan. Tanpa ibadah shaum, maka kepribadian manusia menjadi ‘tidak lengkap’. Selain itu, Allah SWT juga menjelaskan tujuan akhir dari ibadah ini, yaitu agar kita menjadi pribadi yang bertaqwa. Adapun taqwa itu pada asalnya bermakna “takut” dan “berhati-hati”, dan di tempat lain dalam Al-Qur’an juga Allah SWT banyak memberi penjelasan tentang taqwa, yang rupa-rupanya berhubungan erat dengan ukhuwwah Islamiyyah.

Hal-hal inilah yang saya jelaskan dalam sebuah khutbah yang ringkas dan padat. Sekiranya Anda ingin membaca atau mengunduhnya secara lengkap, Anda bisa mendapatkannya di sini.

Semoga bermanfaat!

wassalaamu’alaikum wr. wb.

No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.