Geliat Partai Dakwah 1
1860
product-template-default,single,single-product,postid-584,theme-bridge,bridge-core-2.8.9,woocommerce,woocommerce-page,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.1,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Karya

Geliat Partai Dakwah 1

 

 

Di antara dua kubu yang ekstrem, adakalanya terdapat suatu pandangan yang sama. Dalam hal politik, umat Muslim kerap kali ‘terjebak’ di antara pandangan dua kelompok yang saling bertentangan namun – anehnya – bersepakat. Di satu sisi ada kaum sekuler yang tidak menghendaki bersatunya agama dan politik, sedangkan di sisi lain ada kaum Muslimin yang menjauhi dunia politik semata-mata karena tidak mau bersentuhan dengan sistem demokrasi yang dianggapnya tidak Islami.

 

Menjauhkan Islam dari dunia politik memang sudah menjadi agenda pelemahan umat Muslim sejak dahulu. Oleh karena itu, umat Muslim harus merumuskan cara pandang yang tepat untuk memenuhi hak-hak politisnya. Tidak dipungkiri lagi, ada hal-hal yang tidak Islami dalam demokrasi yang diperkenalkan oleh Barat, namun juga tidak semuanya perlu ditolak. Selain itu, demokrasi yang berlaku di setiap tempat dan jaman pun berbeda, sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing bangsa memiliki pandangannya sendiri-sendiri seputar demokrasi. Di Indonesia sendiri, demokrasi ala Orde Lama tidaklah sama dengan demokrasi di jaman Orde Baru, dan tidak sama pula dengan demokrasi di Orde Reformasi. Sebagai sebuah konsep, demokrasi memang terbuka untuk diperdebatkan dan tentunya diperbaharui.

 

Buku ini secara gamblang menjelaskan kedudukan demokrasi di hadapan ajaran Islam yang tidak diragukan lagi kesempurnaannya. Tidak menelan bulat-bulat dan tidak menelan mentah-mentah adalah sikap para ulama sejak dahulu manakala bertemu dengan sebuah konsep yang berasal dari luar khazanah pemikiran Islam. Buku Geliat Partai Dakwah 1 ini menjelaskan pula batas-batas keterlibatan yang dapat dibenarkan dalam demokrasi, dilandasi dengan kesadaran penuh bahwa kondisi umat Muslim jaman sekarang – termasuk sistem demokrasi yang berlaku di dalamnya – adalah suatu kenyataan di lapangan dakwah. Tugas para da’i, tentu saja, bukan untuk mengutuk keadaan atau jaman, melainkan untuk meluruskan yang bengkok dan menjauhkan umat dari kemudharatan.

 

Harga Rp. 50.000

 

Untuk pemesanan, hubungi: 0882-1146-7358 (WA)

 

 

Komentar tokoh:

 

Di era ghurbatul Islam ini, era di mana Islam dipandang asing, pemahaman yang syumuli-takamuli dipandang asing, dan praktek yang syumuli-takamuli juga dipandang asing, buku atau tulisan yang dapat meminimalisir keterasingan ini menjadi sangat penting. Semoga buku kecil karya Akmal Sjafril ini dapat berkontribusi dalam merespon keterasingan umat Muslim terhadap agamanya sendiri, aamiin… (Musyafa Ahmad Rahim, Lc.)

 

Category: Tags: , , ,