Goresan
-1
archive,paged,category,category-goresan,category-2,paged-6,category-paged-6,theme-bridge,bridge-core-3.3.2,woocommerce-no-js,qodef-qi--no-touch,qi-addons-for-elementor-1.8.1,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,qode-smooth-scroll-enabled,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-30.8.3,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-8.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Goresan

assalaamu’alaikum wr. wb. Ada sebuah pertanyaan penting yang diajukan kepada saya, yaitu tentang ‘benar dan baik’. Kurang lebih, formulasi permasalahannya adalah sebagai berikut: “Mana yang lebih penting, benar atau baik? Dalam memilih tindakan, kita harus mendahulukan kebenaran atau kebaikan?” Persoalan kebenaran dan kebaikan memang sudah diperbincangkan oleh para filsuf sejak dahulu kala. Konon, pernah ada perdebatan tentang...

assalaamu’alaikum wr. wb. Nama Qarun sudah tersohor ke mana-mana. Yang pasti ia adalah orang yang sangat kaya-raya, namun tak pandai bersyukur. Karena keburukan sikapnya, Allah SWT menghukumnya dengan membenamkan diri beserta harta bendanya ke dalam tanah. Sampai sekarang, kalau ada harta tertimbun di dalam tanah, disebutlah ia: harta karun! Kisah terbenamnya Qarun bersama harta bendanya memang secara...

assalaamu'alaikum wr. wb. Pada tahun 2015, seorang dosen filsafat di Kota Padang menginjak Al-Qur'an saat mengajar. Tidak butuh waktu lama, perbuatannya itu langsung diganjar dengan pemecatan. Hukuman administratif dan sosial yang diterimanya jauh lebih berat ketimbang dosen lainnya di Surabaya yang pada 2006 silam menginjak lafazh Allah. Jelang Aksi Super Damai 212, dua pesawat dicarter dari...

assalaamu’alaikum wr. wb. Saya ingat, di masa-masa sekolah dulu, ketika Orde Baru masih berkuasa, sedangkan saya belum memiliki hak pilih. Ketika musim kampanye telah dimulai, saya seringkali tenggelam dalam pemikiran: mengapa rakyat harus membodohi dirinya sendiri seperti ini? Selama beberapa waktu, rakyat dipaksa mengkotak-kotakkan dirinya menjadi tiga kelompok. Ada yang berbaju hijau, ada yang kuning, dan ada...

assalaamu’alaikum wr. wb. Lazimnya, orang menempatkan agama pada posisi yang tinggi, sehingga bercanda dengan agama dianggap tidak layak. Tapi seiring dengan berkembangnya iklim kebebasan, kita juga dapat menyaksikan semakin banyaknya orang yang kebablasan. Bagi mereka, menjadikan agama sebagai obyek candaan dianggap biasa-biasa saja, apalagi jika bercanda itu telah menjadi mata pencaharian. Dalam salah satu tulisan lamanya, “Kebebasan...

Pada dasarnya manusia itu lemah; ada begitu banyak hal di luar kendalinya. Mereka yang tidak menghamba kepada Allah niscaya akan menghamba juga kepada selain-Nya. Bahwasanya Rasulullah saw memperingatkan tentang celakanya hamba dinar, itu karena memang ada yang menghamba kepada dinar, dirham, euro, dolar atau rupiah. Yang lebih menakjubkan daripada uang tentu ada, antara lain manusia. Manusia...

assalaamu’alaikum wr. wb. Berdasarkan pengalaman mengerjakan tesis dahulu, saya berkesimpulan bahwa hal terpenting untuk menjamin terselesaikannya tugas akhir kuliah adalah kemampuan untuk memaksakan diri. Alhamdulillaah, waktu S2 dulu, tanpa memaksakan diri pun saya sudah dipaksa oleh keadaan. Qadarullaah, kantor tempat saya bekerja dulu mengirim saya ke Surabaya selama tiga bulan. Sementara Bogor (kota asal saya) adalah Kota...

Menyerah pada godaan memang berbahaya, namun yang lebih berbahaya lagi adalah berputus asa atas diri sendiri. Setiap orang pernah lalai dan lupa, namun tidak jarang banyaknya kesalahan membuat manusia berpikir bahwa dirinya tidak akan mampu menjadi orang baik. Pada akhirnya, ia serahkan jiwanya pada kegelapan, dan hidup di sudut terkelam dalam ruang imajinasinya sendiri. Tapi cobalah...

assalaamu’alaikum wr. wb. Sebuah pertanyaan memang diajukan untuk memperoleh jawaban, namun tidak semua pertanyaan perlu untuk kita jawab. Adakalanya, bahkan seringkali, kesalahan terletak pada pertanyaannya itu sendiri. Tentu saja, kalau pertanyaannya saja sudah salah, maka orang yang mencoba menjawabnya pun akan berada dalam posisi yang serbasalah. Prof. H.M. Rasjidi, Menteri Agama RI yang pertama, pernah mencoba menjelaskan...

Di bawah ini adalah teks Khutbah Idul Adha 1439 H yang saya sampaikan di Perumahan Pondok Sukmajaya Permai, Depok, 22 Agustus 2018. Untuk mengunduh dalam format .PDF secara lengkap, silakan klik di sini.     Belajar dari Nabi Ibrahim: Ketika Tiba Saatnya Memberikan Pengorbanan Terbaik   Akmal Sjafril     Ma’asyiral mu’miniina rahimakumullaah. Dalam sejarah kehidupan Rasulullah saw, tercatatlah sebuah perang besar yang mungkin...