Pejuang Akhirat
668
post-template-default,single,single-post,postid-668,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-3.3.2,woocommerce-no-js,qodef-qi--no-touch,qi-addons-for-elementor-1.8.1,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,qode-smooth-scroll-enabled,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-30.8.3,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-8.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Pejuang Akhirat

Pejuang Akhirat

 

Masih banyak yang belum tahu bahwa ulama sekelas Imam Bukhari pernah difitnah habis-habisan. Tetapi fitnah tak mampu hidup selamanya, sedangkan nama besar Imam Bukhari hidup jauh melampaui umurnya di dunia. Demikian pula kaum Mu’tazilah menjebloskan Imam Ahmad ke penjara, namun kini nama beliau tidak diucapkan kecuali dengan ta’zhim. Ingatlah Buya Hamka yang dipenjara oleh Orde Lama, dipojokkan oleh Orde Baru dan nyaris dilupakan oleh Orde Reformasi. Tapi rejim terus berganti, kecintaan umat kepada beliau tidak juga sirna. Ada Sayyid Quthb yang digantung, tapi tak ada yang mengenang sang pembunuh. Hasan al-Banna ditembak, dibiarkan mati kehabisan darah, dan hingga detik ini tidak berhenti dinistakan. Tapi mampukah sejarah menghapus nama yang telah dieja dengan tinta emas kemuliaan?

Di dunia, kemenangan memang dipergilirkan. Hanya di sisi Allah-lah engkau bisa mengharapkan kemenangan yang sejati.

No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.