Islam Liberal 101
1860
product-template-default,single,single-product,postid-278,theme-bridge,bridge-core-2.8.9,woocommerce,woocommerce-page,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.1,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Karya

Islam Liberal 101

Buku Islam Liberal 101 adalah karya pertama Akmal Sjafril yang terbit pertama kalinya pada bulan Desember 2010. Karya secara khusus diperuntukkan bagi kalangan masyarakat awam yang belum mengenal dengan baik aliran pemikiran yang menyebut dirinya sebagai ‘Islam liberal’. Islam Liberal 101 mengupas secara sederhana hakikat pemikiran Islam liberal, menjelaskan sejarahnya dan memberi ragam contoh metode dan argumen mereka yang kesemuanya dijawab dengan tuntas. Karya best seller yang satu ini ditutup dengan ulasan tafsir Surah Al-Munaafiquun yang nampaknya telah menjelaskan karakter yang bersesuaian dengan kelompok Islam liberal tersebut.

 

Harga Rp. 70.000

Untuk pemesanan, hubungi: 0882-1146-7358 (WA)

 

Komentar para tokoh:

 

Buku Islam Liberal 101 karya saudara Akmal Sjafril, ST., M.Pd.I. adalah buku yang patut dibaca oleh para cendekiawan, para pemikir, bahkan juga para mahasiswa Muslim yang ingin mendalami betapa lemahnya argumentasi-argumentasi yang dikemukakan kaum Islam liberal. (Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc.)

 

Buku ini perlu dibaca oleh cendekiawan Muslim dan angkatan muda Islam agar mereka tidak tertipu dengan isu ‘Islam liberal’ yang menyesatkan ‘aqidah mereka. (DR. H. Suhairy Ilyas)

 

Buku ini membuktikan bahwa penulisnya, Akmal Sjafril, benar-benar menghayati tantangan besar bahaya liberalisme bagi kaum Muslim. (DR. Adian Husaini)

 

Syaithan menciptakan jalan syubhat sebagai pintu sesat. Islam Liberal 101 mengantar kita memetakan yang rancu-rancu dan remang-remang itu dengan jernih dan cergas. (Salim A. Fillah)

Category: Tags: , ,