Info dan Agenda Kegiatan 25.09.17 – 01.10.17
911
post-template-default,single,single-post,postid-911,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-2.8.9,woocommerce-no-js,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,qode_grid_1300,qode_popup_menu_push_text_top,qode-content-sidebar-responsive,columns-4,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-29.1,qode-theme-bridge,disabled_footer_top,disabled_footer_bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-1780

Info dan Agenda Kegiatan 25.09.17 – 01.10.17

Info dan Agenda Kegiatan 25.09.17 – 01.10.17

Buya HamkaBuku Buya Hamka: Antara Kelurusan ‘Aqidah dan Pluralisme kini diterbitkan kembali dengan gambar sampul yang baru dan segar. Buku ini mengulas tentang tiga kasus yang mengaitkan nama besar Buya Hamka dengan pemikiran pluralisme agama yang telah dinyatakan sesat oleh para ulama. Tidak hanya menjawab syubhat dari ketiga kasus tersebut, buku ini juga dianggap telah sukses ‘menutup pintu’ atas tindakan serupa di masa depan (yaitu mengaitkan Buya Hamka dengan paham pluralisme agama). Buku ini menguraikan berbagai tren pluralisme yang berkembang di dunia, kemudian menjelaskan poin-poin pemikiran Buya Hamka sebagai bahan perbandingan. Buku ini dapat dimiliki dengan harga Rp 40.000,- dan Rp 55.000,-, masing-masing untuk 100 orang pemesan. Untuk pemesanan, hubungi 0896-227-45-222 (SMS/WA).

 

photo6210972685605906373Senin, 25 September, Sirah Community Indonesia (SCI) akan melanjutkan pembahasannya seputar Muhammad bin Jarir ath-Thabari. Banyak cendekiawan Muslim yang berasal dari Thabari, namun ketika disebut ‘Imam ath-Thabari’, maka pasti beliaulah orang yang dimaksud. Tokoh yang satu ini dikenal serba bisa; kepakarannya meliputi imam ahli tafsir, rujukan dalam ilmu tarikhmuhaddits, juga dikenal sebagai seorang pendiri madzhab yang telah hilang. Kajian akan disampaikan langsung oleh pendiri SCI, Ust. Asep Sobari, Lc., yang juga dikenal sebagai pengurus Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan peneliti di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS). Selain mengikuti kajiannya, Anda juga dapat berpartisipasi dengan menyampaikan infaq ke nomor rekening yang tercantum dalam publikasi.

 

photo6219833649814153168Orang yang memperhatikan dengan serius wacana-wacana pemikiran Islam dan Islamisasi ilmu di Indonesia niscaya mengenal tokoh yang satu ini. Dr. Adian Husaini, seorang wartawan yang juga merupakan tokoh dakwah, akademisi dan penulis yang sangat produktif ini memang telah menjadi semacam ‘ikon’ bagi Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS). Sejak beberapa waktu yang lalu, INSISTS telah ‘menyediakan’ jadwal khusus untuk beliau yang diberi nama Majelis Malam Rabu. Kali ini, yaitu pada Selasa (26/09) malam, topik bahasannya adalah persoalan yang sangat hangat di bulan September tahun ini. Diskusi kali ini diberi judul “Islam, Pancasila dan Komunisme“. Bagi Anda yang menyukai kajian kontemporer pemikiran yang serius namun ringan dan renyah untuk dinikmati oleh siapa saja, maka Anda perlu mengosongkan jadwal Anda untuk agenda rutin ini di setiap malam Rabu!

 

photo6215330050186782668Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) sedianya akan mengadakan kegiatan yang ‘lain daripada yang lain’ pada hari Rabu, 27 September 2017. Kegiatan Training Praktis (Cooking Class Special) ini mengambil tema “Menu Bergizi Bumbu Alami“. Menu yang akan dipelajari bersama adalah Wortel Crispy Spicy Kecap dan Nasi Hijau, dan masih ditambah lagi dengan tips-tips membuat penyedap rasa alami. Kelas memasak ini dipandu langsung oleh ahlinya, yaitu Chef Berlin Mustafa, dimulai dari pukul 12.30 (ba’da Zhuhur) hingga 15.00 WIB. Jika Anda tinggal di sekitar Magelang, Yogyakarta dan sekitarnya, memiliki keluangan waktu, tertarik untuk mempelajari seni memasak yang sehat, atau memiliki keinginan besar untuk menyambung silaturrahim dengan para santri, pengajar dan pengurus PM3, jangan lewatkan momen ini!

 

photo6219833649814153169Bagi Anda kaum Muslimah anggota keluarga besar Universitas Indonesia (UI), yang satu ini teramat sayang untuk dilewatkan. Acara yang akan diselenggarakan pada hari Kamis (28/09) ini adalah Seminar Kemuslimahan bertemakan “Muslimah dan Peradaban“, mengambil judul “Menjadi Sebaik-baik Muslimah di Masa Kini“. Dua orang narasumber mumpuni yang sedianya hadir adalah Anggun Kurniasari (founder dan owner Bride Talk) dan Dian Yasmina Fajri (penulis buku Hajar Perempuan Langit, kandidat doktor dari Program Studi Ilmu Sejarah UI). Meski kajian yang satu ini diprakarsai oleh Forum Ukhuwah dan Studi Islam Fakultas Teknik UI (FUSI FTUI), namun sifatnya terbuka untuk umum. Karena itu, bagi Anda yang benar-benar penasaran bagaimana caranya menjadi sebaik-baik muslimah di jaman edan sekarang ini, jangan sampai melewatkan kajian yang satu ini. Ingat, perempuan adalah tulang punggung peradaban!

 

photo6215330050186782667Ada acara menarik di Masjid Al-Azhar Jakapermai, Bekasi, akhir pekan ini. Pada Jum’at (29 September) malam, ust. Salim A. Fillah akan berkunjung dan menyampaikan kajian bertajuk “Ini Jalan Hijrahku…“. Ust. Salim adalah seorang da’i muda asal Yogyakarta, penulis produktif, penghasil buku-buku yang telah menjadi bestseller di tanah air seperti Dalam Dekapan UkhuwahBahagianya Merayakan Cinta, Rihlah Dakwah, Agar Bidadari Cemburu Padamu dan Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim. Kajian kali ini didukung oleh berbagai komunitas, mulai dari #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) Chapter Bekasi, Solidaritas Peduli Jilbab (SPJ), One Day One Juz (ODOJ), Pesantren Entrepreneur Community (PEC), dan sebagainya. Acara yang satu ini juga gratis dan terbuka untuk umum. Untu mendapatkan informasi seputar kajian ini, hubungi 0888-8715-374.

 

photo6208716788393420748Pada hari Sabtu, 30 September, #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) akan memulai rangkaian roadshow-nya dari Jakarta. Dalam kegiatan yang pertama ini, ITJ Jakarta akan menjadi tuan rumah dari acara Kopdar & Nobar di Aula Rabbani, Rawamangun, yang bertajuk “SecularisNotMe” ini. Adapun film yang akan ditonton bareng dan didiskusikan bersama adalah film pendek Toedjoeh Kata yang bercerita seputar tujuh kata dalam Piagam Jakarta dan penghapusannya. Narasumber diskusi terdiri dari Septian A.W. (pendiri komunitas Jejak Islam untuk Bangsa [JIB]), Bayu Seto (sutradara film Toedjoeh Kata), Aanisah Pangrutiningnitias (produser film Toedjoeh Kata) dan Akmal Sjafril (Koordinator Pusat ITJ, Kepala Sekolah Pemikiran Islam [SPI], penulis). Untuk mendaftar secara online, silakan mengikuti .

 

photo6210972685605906374Sabtu, 30 September, juga akan disemarakkan dengan kegiatan Layar Tanjep: Nonton Bareng Film “Pengkhianatan PKI” di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama antara Masjid Jogokariyan, Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ), dan Koramil 09/Mantrijeron ini akan diselenggarakan pada pukul 19.30 WIB. Selain mendapatkan tontonan yang menarik dan edukatif, peserta juga akan mendapatkan jamuan berupa nasi kambing, kopi aceh dan kacang godog yang disipakan untuk 500 orang. Masjid Jogokariyan adalah masjid yang terkenal karena aktivitas dakwahnya yang teramat padat dan kerap menjadi rujukan bagi masjid-masjid lainnya di Indonesia. Selain menggelar acara ini, Masjid Jogokariyan juga menghimbau masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang pada tanggal 30 September.

 

photo6224243395816171466Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Madani sedianya akan mengadakan talkshow dan diskusi bertajuk “Napak Tilas Sejarah: Perdebatan Sidang Konstituante” pada hari Sabtu, 30 September 2017. Perdebatan yang dimaksud adalah yang terjadi pada tahun 1958 tentang dasar negara. Tiga pendapat yang mengemuka saat itu mengusulkan dasar negara sosial-ekonomi, Islam dan Pancasila, namun perdebatan kencang terjadi di antara dua kubu terakhir. Pada saat itu, Fraksi Masyumi dan NU mengusulkan Islam sebagai dasar negara, menghadapi kubu yang mendukung Pancasila sebagai dasar negara, antara lain PKI. Diskusi ini diharapkan bisa mengungkap bagaimana pandangan PKI, sebagai representasi ideologi komunis di tanah air, terhadap Islam dan Pancasila. Kajian ini akan diselenggarakan di Kampus Universitas Sampoerna, Jakarta.

 

photo6224108151590987722Sabtu, 30 September 2017, #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) Chapter Yogyakarta akan menggelar kegiatan rutinnya, Kajian Pemikiran Islam, di Teras Dakwah. Tema kajian kali ini, “Islam; Menyatakan Kebenaran, Bukan Membenarkan Kenyataan“, akan disampaikan oleh Ust. Muhammad Fadhila Azka. Ust. Azka adalah pengajar di Sekolah Pemikiran Islam (SPI), aktivis ITJ, dan pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Kajian yang sedianya akan dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga Maghrib ini gratis dan terbuka untuk umum, juga disediakan menu ayam geprek untuk berbuka bagi yang melaksanakan shaum asyuro. Untuk informasi seputar acara ini, dapat menghubungi 0897-206-9292 atau melalui kanal-kanal medsos ITJ Jogja. Kalau Anda berdomisili di Jogja dan sekitarnya, ayo hadir di kajian-kajian ITJ Jogja dan bergabung dalam gerakan ini!

 

photo6215330050186782666Dengan semakin maraknya perdebatan tentang bangkitnya ideologi komunisme di Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor mengambil posisi yang tegas sebagai representasi dari kekuatan politik umat Muslim. Untuk mengingatkan kembali tentang bahayanya komunisme dan kejahatan kemanusiaan yang pernah dilakukan oleh PKI di negeri ini, DPD PKS Kota Bogor menggelar kegiatan Nobar & Ngobras Film G30S/PKI pada Sabtu (30 September 2017) malam, pukul 19.00 WIB – selesai, di Kantor DPD PKS Kota Bogor yang terletak di Jl. KH. Sholeh Iskandar, di sebelah Kantor Pos Cibadak. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum. Jika Anda tinggal di Kota Hujan dan sekitarnya, silakan mampir untuk nonton bareng dan berdiskusi hangat tentang permasalahan bangsa saat ini, terutama yang berkaitan dengan isu bangkitnya kembali PKI.

 

photo6219833649814153167Sabtu (30/09) malam, saya diminta memberikan kajian singkat seputar paham komunisme, sebagai respon dari wacana kontroversial bangkitnya ideologi komunis di tanah air belakangan ini. Acara yang satu ini digelar oleh Daarut Tauhiid (DT) Jakarta, dengan format mabit. Selain kajian tematik, kegiatan yang ditawarkan adalah i’tikafqiyamullailtilawah dan dzikir al-Ma’tsurat. Narasumber yang direncanakan hadir (selain saya) adalah Ust. H.M. Hari Sanusi dan ust. Ibrahim El Haqq al-Hafizh. Rangkaian kegiatan akan digelar di Masjid Daarut Tauhiid, Jl. Cipaku, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.00 WIB (Sabtu malam) dan berakhir pada pukul 06.00 WIB (Ahad pagi). Kegiatan mabit ini gratis dan terbuka untuk umum, juga bisa disaksikan secara live di fanpage DT Jakarta. Untuk mendapatkan informasi tambahan, silakan hubungi nomor kontak yang tercantum pada publikasi.

 

photo6219833649814153165Masjid Jogokariyan di Yogyakarta teramat sering menjadi acuan bagi masjid-masjid lainnya di tanah air. Masjid ini dianggap sukses dalam dakwah dan manajemen internalnya. Di Jogokariyan, jamaah shalat lima waktu, termasuk Subuh, sangat ramai, bahkan hampir selalu penuh. Kajian-kajian berlimpah, dan warga dari seluruh penjuru Yogyakarta berdatangan untuk menimba ilmu. Di bulan Ramadhan, Masjid Jogokariyan terkenal sangat ‘royal’ membagi-bagikan ifthar dan sepanjang tahun mengelola infaq dari seluruh jama’ah. Sementara banyak orang membanggakan besarnya saldo simpanan pengurus masjidnya, Jogokariyan justru dipandang sangat berhasil karena saldonya setiap tahun selalu kembali ke nol. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa semua harta titipan jama’ah telah disalurkannya kepada yang berhak mendapatkannya; bukannya malah menumpuk dan tidak memberi manfaat kepada umat. Kali ini, sejumlah lembaga amil zakat di Jakarta menggelar Pelatihan Manajemen Masjid yang bertajuk “Masjidku, Rumahku” dengan mengundang Ust. Jazir, pengurus Masjid Jogokariyan, sebagai narasumbernya. Pelatihan ini insya Allah akan diselenggarakan pada hari Ahad, 1 Oktober 2017, pukul 08.00-17.00 WIB di Masjid Jenderal Sudirman, Komplek WTC, Jakarta Selatan. Meski pelatihan ini gratis, namun untuk menjadi pesertanya, Anda harus mendaftarkan diri melalui SMS/WA dengan mengikuti instruksi sesuai pada gambar publikasi.

 

photo6217581850000467922Komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) dan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) bekerja sama dengan DKM Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq (Mabas) mengadakan kegiatan Peluncuran Buku dan Diskusi “Dari Kata Menjadi Senjata pada hari Ahad, 1 Oktober 2017. Kegiatan ini akan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Hanibal Wijayanta (jurnalis dan penulis dalam buku Dari Kata Menjadi Senjata) dan Beggy Rizkiyansyah (pegiat JIB dan penulis dalam buku Dari Kata Menjadi Senjata). Hanibal akan membawakan kajian berjudul “Mencari Dalang di Tengah Gelanggang: 30 September 1965“, sedangkan Beggy akan menguraikan tema “Partai Komunis Indonesia 1920-1965“. Diskusi ini akan difokuskan pada konfrontasi Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan umat Islam, dengan bercermin pada pengalaman seputar pemberontakan PKI di masa lampau. Kajian akan dimulai pada pukul 10.00 WIB di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Lt. 4, Jl. Otista Raya, Jakarta Timur. JIB adalah komunitas para penikmat dan pelurus sejarah, terutama seputar sejarah Islam di Indonesia beserta segala sumbangsihnya. Untuk informasi mengenai kajian ini, silakan menghubungi narahubung di 0857-1606-9375. 

No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.